Bagi peternak kambing momen Idul Adha menjadi momen yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Sebab pada momen ini peternak bisa meraup keuntungan lebih besar daripada hari-hari biasa karena permintaan pasar akan kambing sebagai hewan kurban meningkat. Tingginya permintaan pasar ini tentu saja selalu diiringi dengan tingginya persaingan antar pedagang kambing pula. Oleh karena itu, para peternak kambing harus pintar-pintar melakukan berbagai upaya untuk memasarkan dan mempromosikan ternak kambingnya agar dapat dipilih oleh pembeli. Mulai dari cara tradisional hingga modern, berikut cara pemasaran kambing yang perlu anda lakukan

Memasarkan di pasar hewan/ pasar kambing

Memasarkan kambing di pasar hewan merupakan cara pemasaran yang sudah umum dan terkesan kuno untuk saat ini. Jangkauan pasar kambing biasanya hanya sebatas masyarakat sekitar dari wilayah kecamatan dan regional kabupaten saja. Namun, cara ini masih sangat efektif karena di tempat inilah para penjual dan pembeli kambing bisa bertransaksi dengan bertatap muka. Para penjual bisa memajang kambing-kambing unggulannya secara langsung begitupun juga para calon pembeli bisa melihat langsung jenis dan ukuran kambing yang mereka butuhkan.

Menyebarkan selebaran brosur iklan

Cara pemasaran ternak kambing yang selanjutnya anda bisa membagikan selebaran ke berbagai tempat potensial. Seperti di masjid untuk memfokuskan pemasaran kambing aqiqah dan qurban. Lalu bisa juga di rumah-rumah makan bahwa anda siap memasok kebutuhan daging kambingnya, dll. Cara ini juga akan efektif terlebih jika dilakukan pada waktu menjelang hari raya idul adha karena saat tersebut banyak orang atau keluarga yang membutuhkan kambing untuk melaksanakan kurban.

Dengan memberikan selebaran brosur iklan secara door to door, secara tidak langsung bisa membangun kesan bahwa anda yang mendatangi calon pembeli terlebih dahulu sehingga calon pembeli merasa dimudahkan untuk mendapatkan kambing yang mereka cari. Akan tetapi, pemasaran ternak kambing yang dilakukan dengan cara seperti ini memerlukan waktu, tenaga, dan biaya yang cukup banyak.

Memasarkan melalui media sosial dan aplikasi chatting

Media sosial kini tidak sekedar menjadi platform untuk memperluas interaksi sosial dan berkomunikasi saja. Tetapi juga sudah menjadi tempat strategis untuk melakukan promosi usaha. Ada banyak jenis media sosial yang dimanfaatkan sebagai sarana promosi jual kambing, mulai dari Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, dan Whatsapp. Platform-platform digital ini menduduki peringkat 5 teratas yang sering dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sehingga penggunaannya sebagai sarana promosi sangat efektif untuk menjangkau calon pembeli secara luas. Penggunaannya pun juga sangat mudah, anda hanya perlu mengunggah foto/ video hewan ternak beserta deskripsi dan daftar harganya.

Memasang iklan di web forum/ situs jual beli online/ marketplace

Selain media sosial, terdapat pula situs-situs iklan/ jual beli/ marketplace ternama dan populer yang sering digunakan masyarakat untuk mencari produk dan jasa yang mereka butuhkan. Banyak diantara situs-situs tersebut yang memberikan layanannya secara gratis sehingga sangat menguntungkan untuk digunakan. Anda hanya tinggal memanfaatkan fitur-fitur yang ada untuk berjualan, cara penggunaannya pun juga cukup mudah. Namun, karena marketplace memiliki banyak pengguna, maka tentunya banyak juga pedagang online yang turut berjualan. Sehingga persaingan antar pedagang di marketplace sangat ketat. Selain itu anda juga harus patuh kepada aturan-aturan yang ada, jika melanggar maka pihak marketplace dapat memblokir akun anda.

Membuat website pribadi

Agar pemasaran online lebih leluasa dan tidak dibatasi fitur serta aturan seperti ketika menggunakan media sosial dan situs iklan, anda bisa mencoba untuk membuat website anda sendiri dan mengoptimasinya. Mulai dari foto, video, deskripsi dengan jumlah karakter yang tak terbatas, grafik, tabel, link media sosial, link iklan di marketplace, dll semua dapat ditampilkan di dalam sebuah website. Keuntungan lain jika menggunakan web milik sendiri adalah dapat meningkatkan kredibilitas usaha/ terlihat profesional sehingga kepercayaan calon pembeli untuk memilih ternak kambing anda pun turut meningkat. 

Itulah beberapa cara pemasaran ternak kambing yang bisa anda lakukan. Semua cara di atas tentunya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Meski begitu, ada baiknya jika anda memaksimalkan semua cara promosi yang ada, apalagi promosi yang tidak memerlukan dana terlalu besar.