Pakan hijauan merupakan pakan sumber serat kasar yang diperlukan oleh ternak ruminansia. Serat kasar dalam pakan hijauan (selulosa dan hemiselulosa) ini sangat berperan dalam menjaga kesehatan dan fungsi rumen ternak serta menjadi sumber energi bagi mikroba rumen. Namun, tidak bisa dipungkiri penyediaan pakan hijauan oleh para peternak Indonesia sendiri kerap dihadapkan pada sejumlah problematika. Persoalan ini erat kaitannya dengan kondisi iklim Indonesia yang termasuk negara tropis. Pada musim kemarau peternak seringkali kesusahan dalam menyediakan pakan hijauan sehingga pasokan pakan jumlah menyusut. Yang mana hal ini nantinya bisa mengancam keberlangsungan pertumbuhan dan hidup hewan ternak.
Lalu, bagaimana solusi pakan di musim kemarau?
Salah satu solusi pakan di musim kemarau adalah dengan membuat pakan fermentasi yang terdiri dari rumputan-rumputan maupun jerami. Hasil dari olahan ini sering disebut dengan pakan silase. Jerami memang sudah biasa digunakan sebagai pakan ternak, tetapi jika pemberian jerami pada ternak dilakukan secara langsung maka justru akan menimbulkan masalah. Karena dalam segi kuantitas memang melimpah namun kandungan nutrisinya rendah. Maka dari itu jerami harus diolah terlebih dahulu dengan menambahkan bahan tertentu dan prosesnya dilakukan dalam kondisi anaerob atau tanpa oksigen didalam sebuah wadah yang disebut silo.
Tujuan dari proses fermentasi ini adalah agar kandungan zat gizi bahan pakan meningkat dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama. Jadi, pakan ini dapat diberikan pada ternak saat musim apapun, terutama ketika musim kemarau. Peternak cukup membuat hijauan fermentasi sekali saja untuk memenuhi kebutuhan pakan selama jangka waktu tertentu tergantung pada kapasitas pembuatannya.
Akan tetapi, penggunaan hijauan fermentasi ini tentu saja masih harus dibarengi dengan pemberian bahan pakan lain. Karena hijauan fermentasi sejatinya hanya bisa mencukupi kebutuhan serat kasar ternak saja. Untuk memperbaiki kandungan nutrisi dari pakan hijauan fermentasi maka perlu ditambahkan pula bahan-bahan pakan konsentrat biasanya berupa dedak/ bekatul, limbah sisa hasil pertanian, mineral, dll.
Pakan konsentrat fermentasi, alternatif dan selingan pakan hijauan fermentasi
Kami, FERMENFEED menawarkan solusi bagi anda yang sulit mendapatkan bahan pakan konsentrat maupun anda yang ingin lebih praktis dalam penyediaan pakan bernutrisi lengkap. Kami menjual pakan fermentasi (konsentrat) yang terbuat dari bahan baku bran/ bekatul, bungkil kopra, bungkil sawit kedelai, dll. Lengkap dengan mineral dan vitamin guna mencukupi kebutuhan hewan ternak. Pakan ini sangat cocok dijadikan pakan alternatif maupun selingan dari pakan hijauan fermentasi yang telah anda buat. Berbeda jika anda membuat sendiri berdasarkan hasil coba-coba. Konsentrat fermentasi produksi kami tentunya lebih terjamin akan proporsi nutrisinya karena pembuatannya melibatkan para ahli nutrisi dan telah teruji di laboratorium.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk-produk pakan fermentasi kami silahkan hubungi kontak WhatsApp 082217102300 kami sekarang juga! Jangan segan untuk mengkonsultasikan kebutuhan pakan ternak anda kepada kami.