Negara yang beriklim tropis sangatlah cocok menjadi tempat pengembangan budidaya ternak ruminansia. Oleh karenanya, tak heran jika di Indonesia bisnis ternak ruminansia banyak dipilih sebagai peluang bisnis yang sangat menjanjikan untuk dijalankan. Hewan-hewan yang termasuk dalam kategori ini sendiri meliputi sapi, kerbau, domba, kambing, rusa, kijang, dan keledai.
Namun bicara soal ternak ruminansia, ternyata masih banyak dari masyarakat Indonesia yang belum mengenal istilah ini. Lantas, apa itu ternak ruminansia?
Mengenal ternak ruminansia
Sebagaimana yang kita ketahui, berdasarkan susunan alat pencernaan hewan ternak terbagi dalam 2 kelompok besar. Yakni ternak berlambung tunggal dan ternak berlambung jamak. Kelompok ternak berlambung jamak inilah yang disebut sebagai ternak ruminansia.
Kata ruminansia sendiri berasal dari bahasa latin “ruminare”, yang artinya mengunyah kembali atau memamah biak. Yang kemudian dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai hewan memamah biak.
Proses memamah biak ternak ruminansia berlangsung saat pakan yang telah dikunyah masuk dan disimpan sementara ke dalam rumen (perut besar). Lalu makanan tersebut menuju retikulum untuk dicerna dan kemudian dikeluarkan kembali ke mulut. Kemudian dikunyah kembali dan ditelan lagi ke retikulum.
Dengan kata lain, ternak ruminansia adalah sekelompok hewan yang mencerna makanannya dalam dua langkah. Pertama, dengan menelan bahan mentah lalu mengeluarkan makanan yang sudah setengah cerna dari perutnya dan mengunyahnya lagi lalu menelannya. Sehingga lambung hewan ruminansia tidak hanya satu ruang, tetapi lebih dari satu ruang/ berlambung banyak.
Karena sistem pencernaannya tersebut, hewan-hewan ruminansia memperoleh keuntungan. Mereka dapat dengan mudah menyerap nutrisi yang terkandung dalam makanan secara efisien dengan dibantu oleh berjuta-juta mikroorganisme yang hidup bersimbiosis dengan ternak inang yang terdapat didalam perut-perut pencernaannya.
Cara budidaya ternak ruminansia
Bisnis budidaya ternak ruminansia di Indonesia terbilang cukup menggiurkan dalam hal keuntungan. Tetapi, pelaksanaannya tidaklah mudah bahkan resiko kerugiannya pun juga cukup tinggi.
Untuk itu, agar bisnis ternak ruminansia anda dapat berkembang dengan baik sehingga dapat memberikan keuntungan maksimal sebaiknya simak cara budidaya ternak ruminansia yang tepat berikut ini
Pilih bibit yang unggul
Hal yang pertama kali yang harus anda perhatikan dalam pengembangbiakan ruminansia adalah pemilihan bibit ternak. Karena salah satu faktor utama baik buruknya kualitas ternak pada dasarnya tergantung pada bibitnya. Bibit yang baik dan sehat, tentu saja akan menghasilkan produksi dan keturunan yang baik pula.
Pastikan anda mengetahui dan memahami terlebih dahulu berbagai macam jenis sapi/ kambing/ domba. Setelah itu, anda bisa memilih jenis mana yang anda budidayakan dengan melihat kriteria lebih lanjut seperti umur, kondisi fisik, dll.
Pemerintah Indonesia pun melalui Kementerian Pertanian telah memberikan panduan pemilihan bibit ternak ruminansia yang dapat anda jadikan pedoman. Beberapa diantaranya yaitu: pedoman pembibitan sapi potong yang baik dalam No.101/permentan/OT.140/7/2014, tanggal 18 Juli 2014. Serta Pedoman pembibitan kambing dan domba yang baik dalam No. 102/permentan/OT.140/7/2014, tanggal 18 juli 2014.
Berikan pakan dengan komposisi yang pas
Meski ruminansia merupakan hewan herbivora/ pemakan tumbuhan. Namun untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan secara cepat maka pemberian pakan hijauan seperti rumput dan dedaunan saja tidaklah efektif. Anda harus mengkombinasikan pakan hijauan tersebut dengan pakan konsentrat yang kaya akan zat-zat bergizi khususnya protein.
Pakan yang mengandung protein tinggi membuat pertumbuhan hewan ruminansia terutama yang masih muda menjadi lebih optimal.
Protein bermanfaat dalam membangun, membentuk dan memperbaiki sel atau jaringan tubuh serta sebagai cadangan energi yang kemudian dapat diubah ke dalam bentuk daging serta lemak.
Selain pakan, ternak juga membutuhkan air minum. Umumnya, pemberian air minum tidak dibatasi. Cukup selalu pastikan ketersediaan air pada tempat minum yang tersedia. Jika air minum habis atau tinggal sedikit segera isi kembali.
Buat kandang yang kuat, sehat, dan aman
Pembuatan kandang harus memenuhi persyaratan kesehatan ternak, mempunyai ventilasi yang baik, dapat melindungi ternak dari pengaruh iklim dan aman terhadap pencurian serta tidak berdampak negatif terhadap lingkungan sekitarnya. Pastikan juga konstruksi kandang kuat dan tahan lama.
Selain itu, penataan dan peralatan kandang hendaknya dapat memberikan kenyamanan kerja bagi petugas dalam proses produksi seperti memberi pakan, kebersihan, pemeriksaan birahi dan penanganan kesehatan. Akan lebih baik lagi jika menyediakan kandang jepit untuk mempermudah penanganan ternak.
Berikan perawatan secara rutin
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti serangan penyakit pada hewan ternak, langkah-langkah perawatan harus dilakukan secara rutin. Kebersihan kandang adalah hal utama yang perlu diperhatikan. Bersihkan kandang setiap hari dan pastikan kandang tetap kering dan bersih untuk menghindari berbagai virus, bakteri dan penyakit yang dapat menyerang tubuh hewan ternak. Berikan pula vaksin, obat/ vitamin-vitamin untuk menjaga kekebalan tubuh sapi.
Penutup
Demikian penjelasan mengenai pengertian ternak ruminansia serta cara budidayanya. Perlu diingat, bahwa usaha budidaya ternak ruminansia wajib memiliki modal kesabaran, ketelitian dan ketekunan yang besar.
Meski demikian, terdapat pula langkah-langkah optimasi demi meraup keuntungan dari hasil produksi dengan waktu yang relatif singkat. Seperti salah satunya dengan cara menggunakan pakan konsentrat untuk mempercepat proses pertumbuhan dan penggemukan.
Kami, FERMENFEED menyediakan berbagai macam pakan konsentrat ternak ruminansia baik itu untuk sapi, kambing atau domba. Produk konsentrat kami telah diproses dengan tahapan fermentasi sehingga kandungan gizi yang ada didalamnya dapat dicerna lebih mudah dan cepat oleh tubuh ternak ruminansia anda.
Banyak para peternak yang telah membuktikan keunggulan produk kami sendiri. Sekarang tibalah giliran anda! Untuk informasi lebih lanjut hubungi whatsapp kami di 0822-1710-2300