Kambing dan sapi merupakan 2 hewan ruminansia yang sering diternakkan untuk dimanfaatkan dagingnya. Banyak peternak yang berlomba-lomba membudidayakan maupun menggemukan hewan ternak ini semaksimal mungkin untuk dijual di waktu yang tepat. Hal ini membuat tidak sedikit orang yang menanyakan, lebih untung mana antara ternak kambing atau ternak sapi ini. Untuk mengetahui keuntungan ternak kambing vs sapi, ketahui beberapa perbandingan dibawah ini terlebih dahulu
Permintaan pasar
Jika dilihat dari permintaan pasar, bisa dibilang permintaan daging kambing lebih tinggi karena harganya yang tidak terlalu mahal sehingga cocok dijadikan sebagai olahan pada acara-acara tertentu. Terutama untuk acara aqiqahan, peringatan hari kematian, dll. Sedangkan daging sapi ini jarang digunakan untuk sajian suatu acara dikarenakan harganya yang relatif mahal.
Namun baik sapi maupun kambing, sama-sama banyak dicari pada saat mendekati hari raya Idul Adha untuk dijadikan hewan kurban. Kedua hewan ini menjadi hewan kurban populer dan paling umum di Indonesia daripada kerbau dan domba.
Luas lahan dan pakan yang dibutuhkan
Perbandingan keuntungan antara ternak kambing dengan sapi yang selanjutnya dilihat dari lahannya. Karena tubuh kambing lebih kecil, tentu saja budidayanya bisa dilakukan di lahan yang sempit. Sedangkan sapi membutuhkan modal lahan yang lebih luas, terutama jika sapi yang akan diternakkan jumlahnya lebih dari satu. Begitupun juga dengan kebutuhan pakannya. Biaya pakan yang harus dikeluarkan untuk sapi tentunya akan lebih tinggi seiring dengan tubuhnya yang besar dan kebutuhan nutrisinya yang cukup tinggi.
Tingkat perkembangbiakkan
Perbedaan yang menonjol dari beternak sapi dan kambing ini salah satunya jika dilihat dari segi perkembangbiakan. Untuk kambing memiliki waktu perkembangbiakan yang lebih cepat dibandingkan dengan sapi.
Pada kambing sehat, dalam setahun bisa melahirkan anak lebih dari 1 ekor. Bahkan banyak peternak kambing yang bisa mendapatkan maksimal 25 ekor anak kambing dari 5 pasang indukan jika musim dan kesehatan kambing sedang bagus. Sedangkan sapi dalam setahun hanya bisa berkembangbiak maksimal 1 ekor saja, itupun jika kondisi indukan sehat.
Tingkat resiko dan ketahanan terhadap penyakit
Resiko terbesar dari ternak kambing maupun sapi adalah kematian. Kematian hewan ternak ini sering terjadi akibat penyakit. Bicara soal penyakit, kambing memiliki sistem imun yang lebih kuat dibandingkan dengan sapi. Beberapa jenis kambing bahkan bisa bertahan di kondisi perubahan ekstrim sekalipun.
Fakta di lapangan mengungkap bahwa sapi mudah sekali kedinginan hingga masuk angin karena cuaca buruk. Jadi, pemeliharaan ternak sapi secara otomatis membutuhkan perhatian penuh dan keseriusan yang lebih besar daripada ternak kambing.
Waktu panen dan harga
Jika ingin mendapatkan hasil yang lebih cepat/ dalam jangka pendek, maka ternak kambing adalah pilihan yang tepat. Sedangkan sapi sangat cocok dijadikan investasi jangka panjang karena semakin lama sapi dipelihara akan semakin gemuk badannya sehingga harganya juga akan semakin tinggi bahkan bisa naik berkali-kali lipat dibandingkan dengan saat membeli pertama kali.
Untuk harga kambing sendiri umumnya tidak bisa naik berkali-kali lipat seperti sapi. Namun kembali lagi pada tingkat permintaan pasar, frekuensi pembelian kambing jauh lebih tinggi daripada sapi.
Lalu, mana yang lebih menguntungkan antara ternak kambing atau sapi?
Keuntungan ternak kambing vs sapi sebenarnya relatif, keduanya bisa dibilang sama-sama menguntungkan dan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tinggal bagaimana anda menempatkan tujuan usaha anda.
Jika memiliki modal yang besar dan ingin meraup omset yang besar di kemudian hari (investasi), serta memiliki konsistensi dan keseriusan yang matang maka ternak sapi pilihannya. Sedangkan ternak kambing cocok dipilih untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu pendek dengan modal yang dikeluarkan cukup kecil.
Demikian pembahasan mengenai keuntungan ternak kambing vs sapi. Semoga dengan ini, anda bisa menentukan jenis hewan untuk dijadikan bisnis yang sesuai minat dan tujuan anda. Baik ternak kambing atau sapi, yang terpenting untuk bisa sukses dalam menjalankan budidaya ternak ruminansia adalah mengetahui bagaimana cara beternak yang baik dan benar. Mulai dari selalu menjaga kebersihan kandang, manajemen pakan, memahami penyakit pada ternak sapi, dll.